topmetro.news – Ratusan warga Jalan Binjai KM 12,5, Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Deliserdang mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan dua sosok tubuh Sonia Boru Simorangkir (20) dan Herta Boru Pandiangan (50) penduduk Jalan Rajawali, Gang Gereja, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan, Sabtu (23/10/2021) sekira pukul 08.00 wib.
Temuan itu, kali pertama diketahui Restu Tugina Boru Pasaribu (14) yang tak lain adalah putri Herta dan seorang tetangganya bernama Espem Hutajulu (38).
Dari keterangan beberapa orang warga, Sonia yang merupakan keponakan Herta saat ditemukan tewas bersimbah darah.
Sementara Herta, ditemukan tewas tergantung dengan seutas kain warna hijau.
Dari informasi berbagai yang dihimpun di lokasi menyebutkan, kejadian diketahui saat Restu Tugina pagi itu sehabis pulang dari rumah teman.
Dimana, wanita yang masih duduk di bangku SMP itu menginap di rumah temannya. Namun, saat pulang, Restu melihat kondisi pagar tidak dalam keadaan digembok. Sementara, pintu depan rumah dalam kondisi terkunci dari dalam.
Awalnya, Restu memanggil ibunya agar pintu dibuka. Setelah beberapa kali pintu diketuk namun tidak mendapat jawaban, hal itu membuat Restu curiga.
Selanjutnya, Restu kemudian memanggil Espem Hutajulu. Kepada Espem, Restu meminta bantuan agar pintu dapat dibuka secara paksa.
Setelah pintu terbuka, Restu dan Espem pun menemukan kedua korban telah tewas. Sonia tergeletak di lantai ruang tamu, sementara ibunya tergantung di kamar depan.
Di dekat mayat Sonia, ditemukan sebuah balok kayu dan sebilah pisau berlumuran darah.
Setelah diselidiki, Sonia menderita luka di bagian kepalanya pecah, serta perut menderita luka tusukan senjata tajam.
Mendapat laporan warga, Kapala Dusun 13 Desa Mulyorejo dan petugas Polsek Sunggal datang mengamankan lokasi dan melakukan penyelidikan bersama tim inafis Polrestabes Medan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
PS Kapolsek Sunggal, AKP P Panjaitan SH MH melalui Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak SE MH didampingi Kasi Humas Aiptu Misrianto menjelaskan, peristiwa itu terjadi dimana ditemukan mayat Sonia mengalami luka di bagian belakang kepala dan di bagian perut.
“Dugaan sementara, pelakunya adalah Herta sendiri. Hal itu, terlihat dari bercak darah di kakinya,” ungkap Budiman. Korban Herta, diduga mengalami depresi setelah kematian suaminya,” tutur Budiman.
Dari TKP, lanjut Budiman, polisi menemukan 1 batang kayu Broti dan sebilah pisau di dekat tubuh Sonia.
Untuk memastikan penyebab kematian kedua korban, petugas mengevakuasi kedua jenazah ke RS Bhayangkara Medan. Tak hanya itu, petugas kepolisian juga memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Reporter | Dian
